Skip to main content

Surat Pernyataan

 SURAT PERNYATAAN


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama        : Komarudin alias Comenk Noeaink

    Alamat       : Bogor Indonesia


menyatakan bahwa setelah melalui penyelidikan yang sangat teliti dan akurat dan sempat meminjam alat Lorong Waktu nya Doraemon, ternyata ada kesalahan dalam penentuan tanggal kelahiran saya. :)

Ibu saya, selaku orang tercinta yang melahirkan saya dan merawat saya berkata dengan sangat yakin bahwa saya itu lahir pada hari kamis. Meskipun saat itu beliau tidak ingat tanggalnya. tapi hanya ingat bulan dan tahunnya saja. Dan setelah diteliti, untuk tahun tersebut (tidak saya cantumkan disini karena menghindari dikatain "TUA") hari kamis pertengahan bulan saat itu bukan tanggal 18 tapi tanggal 15.

Jadi setelah melewati pergumulan pemikiran yang lumayan alot. saya membuat hipotesa bahwa tanggal kelahiran saya adalah tanggal 15 Juni bukan tanggal 18 Juni. Dan dalam dokumen-dokumen saya tertera tanggal 18 Juni itu tidak akan dilakukan perubahan dikarenakan memakan waktu, biaya dan aenergi yang tidak sedikit.

Jadi biarkanlah secara DE YURE saya dilahirkan tanggal 18 Juni tapi secara DE FACTO saya lahir tanggal 15 Juni. Dan saya yakin seyakin yakinnya Allah SWT yang paling tahu kapan saya lahir dan tidak akan tertukar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan semoga tidak menimbulkan polemik di pihak fans dan penggemar :D


Comments

Popular posts from this blog

Curug Ciorok

Curug Ciorok.. Curug = Air Terjun,  Orok = Bayi tapi soal penamaan saya gak tahu pasti apa yang jelas Add Classic melihat plang nya sudah seperti itu... :) kalo Anda browsing,, Curug Ciorok atau Curug Orok,, yang tampil adalah gambar atau foto Curug Orok di Garut yang sudah terkenal itu.. tapi awas jangan keliru ini ada di Bogor tepatnya di Kampung Pasir Pogor Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kab. Bogor. Kaki Gunung Salak. 2 Agustus 2014, kami berencana untuk mengunjungi Curug Ciorok ini, kami tidak ada yang tahu sebelumnya namun bukan berarti nekat juga kami mengumpulkan informasi dengan bertanya kepada warga setempat. Kami disini adalah selain saya ikut juga Add Classic, beserta istrinya Teh Utie Classic, Agus Setiawan dan Algi Aziz Fauzi. Dalam perjalanan kami bertemu dengan 6 orang anak-anak. 2 orang murid SMP dan 4 orang murid SD yang sedang bermain di sebuah pos,, setelah berbincang-bincang akhirnya kami bergabung menjadi 11 orang. Teman perjalanan ka

05 Berpikir Serius

Hehe.. sobat muda muslim semua. Judulnya bikin bete gak nih? Kebanyakan orang pasti berkerenyit mata dan dahinya kalo udah disuguhi bacaan yang ngajak serius. Apalagi kita yang hidup di Indonesia ini. Gampang banget nemuin orang yang malas membaca, apalagi yang ngajakin serius. “Ogah ah, mending nonton iklan TV!” Tapi kamu harus paham, bahwa dengan seriuslah kita akan dihormati sebagai manusia. Lihat aja mereka yang ‘udah bisa jadi orang’. Semuanya adalah orang-orang yang serius. Sedangkan mereka yang hanya bisa menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya, atau kasarnya ‘sampah masyarakat’, adalah orang-orang yang malas. Sedangkan kita sebagai muslim telah diminta oleh Allah SWT dan Rasul-Nya untuk selalu memanfaatkan waktu yang ada dan menjadi manusia-manusia yang produktif, berpikir agar senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Nah, agar kita-kita bisa jadi muslim yang dinamis, produktif, penuh karya, dan bermanfaat bagi orang lain, tentu saja kita harus memulainya dengan b

Dialog sesaat dengan Sang akal (Kemegahan?)

Sedih merasuk ketika seorang kawan terjerembab ke pergulatan angkuhnya dunia. Tapi aku pikir lagi, toh itulah kebanggaannya…. Mungkin dunia ini hanyalah seonggok benda murah di hadapan kita. Karena kita lebih berkuasa! Kita melebihi raksasa paus bongkok maupun biru di lautan sana. Kita melebihi langit yang menjulang dan bintang yang bersinar. Karena Kita memiliki sesuatu yang tidak dipunyai oleh mereka. Akal! Itulah kemegahan itu… Suatu saat aku berpikir harus menemukan darimana aku datang, siapa diriku, apa arti keberadaan diriku dan kemana kan berakhir setelah ajal meminang. Karena memang aku harus tahu jawaban itu, kalau tidak aku kan menjadi manusia terbodoh di dunia ini. Hahahaha…. Memangnya gampang mencari jawaban itu? Mungkin aku harus menjadi orang gila dulu untuk mendapatkan jawaban-jawaban itu. Tapi… haruskah aku menjadi orang gila? Toh aku memiliki kemegahan yang kubangga-banggakan. Huh! Bodoh sekali kalau aku tak dapat memanfaatkannya. Sejarah telah