Skip to main content

Posts

Surat Pernyataan

 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :     Nama          : Komarudin alias Comenk Noeaink     Alamat         : Bogor Indonesia menyatakan bahwa setelah melalui penyelidikan yang sangat teliti dan akurat dan sempat meminjam alat Lorong Waktu nya Doraemon, ternyata ada kesalahan dalam penentuan tanggal kelahiran saya. :) Ibu saya, selaku orang tercinta yang melahirkan saya dan merawat saya berkata dengan sangat yakin bahwa saya itu lahir pada hari kamis. Meskipun saat itu beliau tidak ingat tanggalnya. tapi hanya ingat bulan dan tahunnya saja. Dan setelah diteliti, untuk tahun tersebut (tidak saya cantumkan disini karena menghindari dikatain "TUA") hari kamis pertengahan bulan saat itu bukan tanggal 18 tapi tanggal 15. Jadi setelah melewati pergumulan pemikiran yang lumayan alot. saya membuat hipotesa bahwa tanggal kelahiran saya adalah tanggal 15 Juni bukan tanggal 18 Juni. Dan dalam dokumen-dokumen saya tertera tanggal 18 Juni itu tidak akan dilakukan peru
Recent posts

BELAJAR DARI KISAH ALI DAN FATIMAH

Sebuah kisah datang dari putri Rasulullah, Fatimah Az-Zahra, dan Ali Bin Abi Thalib. Pintu hati Ali terketuk pertama kali saat Fatimah dengan sigap membasuh dan mengobati luka ayahnya, Muhammad SAW yang luka parah karena berperang. Dari situ, dia bertekad untuk melamar putri nabi. Lantas dengan tekun dia kumpulkan uang untuk membeli mahar dan mempersunting Fatimah. Malang, belum genap uang Ali untuk membeli Mahar, sahabat nabi abi Abu Bakar sudah terlanjur melamar Fatimah. Hancur hati Ali, namun dia sadar diri kalau saingan ini punya kualitas iman dan Islam yang jauh lebih tinggi dari dirinya. Walau dikenal sebagai pahlawan Islam yang gagah berani, Ali dikenal miskin. Hidupnya dihabiskan untuk berdakwah di jalan Allah. Namun mendung seakan sirna saat Ali mendengar Fatimah menolak lamaran Abu Bakar Tapi keceriaan Ali kembali sirna saat orang dekat nabi lainnya, Umar Bin Khaththab meminang Fatimah. Lagi-lagi Ali hanya bisa pasrah karena dia tidak mungkin bersaing dengan Umar yan

Berlaku Pula Untuk Penentuan Idul Adha.

MELIHAT SABIT MENJELANG RAMADHAN (RU'YATUL HILAL) Antara Hisab, Rukyat, Rukyat Lokal dan Rukyat Global (Tulisan daur ulang) Pendahuluan Sebagaimana biasa, dari tahun ke tahun kedatangan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, senantiasa disambut hangat oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Di bulan ini, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap amal sholeh yang dikerjakan. Di bulan ini pula terdapat malam ‘lailatul qadar’ yang nilainya setara dengan seribu bulan. Subhanallah ! Namun sayang, di samping kegembiraan itu, kedatangan Ramadhan sampai saat ini masih saja menyisakan keprihatinan, mengingat ‘kebiasaan’ kaum muslimin untuk berbeda dalam mengawali dan mengakhiri Ramadhan seolah tak pernah terselesaikan. Yang lebih menyedihkan, sebagian umat Islam, termasuk para ulama dan penguasa, seakan-akan tidak peduli akan kepentingan menyelesaikan permasalahan ini. Bahkan mereka menganggapnya sebagai hal yang biasa dan mustahil diselesaikan. Padahal, p

Aku dan Perasaan Ini

Aku tak tahu. Bagaimana kalau kita jatuh cinta pada orang yang selalu dapat membuat kita tersenyum? Pada orang yang genggaman tangannya selalu membuat kita merasa nyaman. Pada orang yang selalu menjadi pendengar yang baik, yang mau mendengarkan walaupun cerita kita membosankan. Pada orang, yang harus selalu ada, saat kita benar-benar membutuhkan dia. Meski aku tahu dia tak sempurna.

Berfikir Tentang Perubahan (dari Openmind)

Pren, kalo seandainya kamu adalah orang pintar (:p~), apa komentarmu kalo ngelihat ada teman sekolahmu yang dapat berita mendadak kalo di kampungnya ia ternyata punya harta warisan yang luar biasa banyaknya. Tanah yang luasnya berjuta-juta hektar dan subur. Peternakan di mana2 dan jumlah ternaknya pun buanyak. Tapi, lantaran dia nggak ngerti sama sekali cara ngelola itu warisan, dia pun bingung. Mendengar berita heboh ini, tentu saja banyak orang tergiur lalu menawarkan jasa ke temanmu tadi untuk mengelola semua warisannya. Tentu dengan imbalan. Kalian tentu pernah kan ketemu sama orang2 jenis kayak begitu. Yang kalo ngelihat ada orang berkocek tebal langsung deh pada nggerumutin. Nah, temanmu pun kemudian memilih salah satu penyedia jasa tadi. Dengan imbalan 90% laba kelola masuk ke koceknya, sedangkan 10% sisanya masuk ke kocek temanmu. Sejalan waktu, sang pengelola bilang ke temanmu bahwa dia butuh beli alat2 modern untuk mengelola warisan yang luas tadi agar lebih efisien.

05 Berpikir Serius

Hehe.. sobat muda muslim semua. Judulnya bikin bete gak nih? Kebanyakan orang pasti berkerenyit mata dan dahinya kalo udah disuguhi bacaan yang ngajak serius. Apalagi kita yang hidup di Indonesia ini. Gampang banget nemuin orang yang malas membaca, apalagi yang ngajakin serius. “Ogah ah, mending nonton iklan TV!” Tapi kamu harus paham, bahwa dengan seriuslah kita akan dihormati sebagai manusia. Lihat aja mereka yang ‘udah bisa jadi orang’. Semuanya adalah orang-orang yang serius. Sedangkan mereka yang hanya bisa menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya, atau kasarnya ‘sampah masyarakat’, adalah orang-orang yang malas. Sedangkan kita sebagai muslim telah diminta oleh Allah SWT dan Rasul-Nya untuk selalu memanfaatkan waktu yang ada dan menjadi manusia-manusia yang produktif, berpikir agar senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Nah, agar kita-kita bisa jadi muslim yang dinamis, produktif, penuh karya, dan bermanfaat bagi orang lain, tentu saja kita harus memulainya dengan b